Trading jangka menengah adalah trading dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama, selama beberapa hari sampai 1-2 bulan. Manfaat strategi trading jangka menengah adalah Anda dapat melakukan trading dengan sukses sambil melakukan hal lain dalam waktu yang sama. Strategi ini lebih menarik bagi trader daripada strategi jangka pendek. Seluruh pergerakan intraday tersaring, dan prakiraan untuk masa depan dibuat. Waktu adalah uang.
Kemungkinan teoritis dalam strategi jangka menengah berdasarkan pada pernyataan mengenai "memori panjang" pasar. Ini berarti level support dan resistance yang terbentuk saat ini tetap relevan dalam waktu yang lama. Jadi, channel fluktuasi jangka menengah pada pasangagn mata uang utama dapat berkisar dari 150 hingga 400 poin. Disarankan untuk membuka posisi sebesar minimal 30 poin ke atas (atau ke bawah) level channel, sementara order stop loss harus ditempatkan minimal 50 poin, Strategi jangka menengah memberikan peluang untuk meraih profit besar, namun hanya jika posisi yang terbuka bertahan selama setidaknya beberapa hari.
Kemungkinan teoritis dalam strategi jangka menengah berdasarkan pada pernyataan mengenai "memori panjang" pasar. Ini berarti level support dan resistance yang terbentuk saat ini tetap relevan dalam waktu yang lama. Jadi, channel fluktuasi jangka menengah pada pasangagn mata uang utama dapat berkisar dari 150 hingga 400 poin. Disarankan untuk membuka posisi sebesar minimal 30 poin ke atas (atau ke bawah) level channel, sementara order stop loss harus ditempatkan minimal 50 poin, Strategi jangka menengah memberikan peluang untuk meraih profit besar, namun hanya jika posisi yang terbuka bertahan selama setidaknya beberapa hari.