Level support – adalah level harga yang memiliki potensi cukup besar untuk membeli dengan tujuan untuk stop dan meningkatkan penurunan harga. Level support ditunjukkan pada grafik oleh horizontal atau garis yang hampir horizontal, yang menghubungkan beberapa penurunan.
Level resistance justru sebaliknya.
Sebaiknya menggambar garis melalui batas akumulatif, namun tidak melalui titik ekstrim; karena batas menunjukkan tempat, dimana sebagian besar trader telah mengubah pendapat mereka. Sedangkan, titik ekstrim sesuai dengan sentimen panik dari pemain terlemah, yang bisa dengan mudah dikuasai dengan emosi. Level resistance dan support yang lemah mengakibatkan penghentian tren, level yang kuat mampu membalikkan tren.
Alasan eksistensi level resistance dan support adalah: memori (pengalaman), munculnya persoalan dari meningkatnya kerugian dari kekalahan membuka transaksi, serta menyesali kehilangan profit (dari volume yang tidak mencukupi pada transaksi terbuka yang menguntungkan).
Kekuatan dari support dan resistance
Kekuatan dari support dan resistance tergantung pada tiga faktor: durasi, ketinggian dan volume trading. Semakin panjang support dan resistance berada, semakin besar durasi dan kuantitas dari sentuhan tren, semakin tinggi itu berada. Namun, level support dan resistance bisa menjadi usang.
Semakin lebar batas support dan resistance berada, semakin tinggi kekuatannya.
Semakin besar vollume pada level support dan resistance, semakin naik.
Peraturan trader
1. Tetapkan stop order untuk menutup posisi kerugian.
2. Membedakan level support dan resistance jangka panjang dari jangka pendek. Jangka panjang memiliki nilai yang lebih tinggi.
3. Level support dan resistance harus digunakan untuk menempatkan order untuk menutup operasi rugi dan untung. Rekomendasi dari Edwards dan Magee
level-level harus digunakan untuk menempatkan order untuk menutup kerugian atau operasi menguntungkan. Rekomendasi dari Edward dan Magee adalah untuk tidak menutup posisi pada angka bulat (permainan terhadap psikologi massa). Namun saat ini, semua orang telah menutup pada fraksi.
Penembusan riil dan salah dari level support atau resistance
Fluktuasi pada pasar terjadi di dalam kisaran, namun tidak bersamaan dengan garis tren. Sebagian besar dari penembusan kisaran salah. Mereka disebut "umpan beracun" untuk pemula dan keberuntungan untuk para ahli. Yang terakhir menganggap, bahwa umumnya harga bervariasi tanpa menyimpang terlalu banyak. Segera setelah mereka melihat penembusan mencapai level atas baru, mereka membuka posisi di arah yang berlawanan. Korelasi risiko melawan profit disini sangat baik bahwa para ahli bisa membayar kesalahan setengah ketika estimasi waktu, dan mereka akan tetap memperoleh profit. Momen pembelian terbaik selama penembusan naik pada diagram 24 jam ditentukan oleh hasil diagram analisis satu minggu, yang menunjukkan awal kenaikan tren baru. Penembusan rii diikuti dengan jumlah trading besar, sementara itu yang keliru biasanya disertai dengan beberapa operasi trading. Penembusan riil juga terverifikasi oleh langkah ekstrum baru dari indikator pasar teknis, yang berubah menuju arah tren, sementara itu penembusan keliru biasanya membawa kekacauan harga dan perubahan indikator.
Level support dan resistance di sekitar plot pivot.
Terdapat teknik dari estumasi level support dan resistance - 'The Pivot Point for Trading'. Hal ini diterapkan dalam trading intraday dan efektif pada pasar dengan perubahan harga yang cukup besar selama satu hari.
Titik pivot harian: P = (H kemarin +L kemarin +C kemarin)/3
Resistance dari level ke-1: R1 = 2P-L
Support dari levele ke-1: S1 = 2P-H
Resistance dari level ke-2: R2 = P+(R1-S1)= P+(H-L)
Support dari level ke-2: S2 = P-(R1-S1)= P-(H-L)
Resistance dari level ke-3: R3 = R1 + (H-L)
Support dari level ke-3: S3 = S1 - (H-L)
Jika harga telah menembus titik pivot diatas, kita harus membuka posisi jangka panjang dengan stop loss pada level titik pivot. Jika harga bergerak dibawahnya, kita harus membuka posisi jangka pendek dengan stop loss yang sama.
Segera setelah level pertama support dicapai, kita harus menutup, namun jika harga telah melewatinya-stop loss harus bergerak ke level tersebut. Kita harus bertindak serupa ketika level kedua resistance semakin terpenuhi.
Untuk level support, aksinya simetris.
Level support dan resistance disekitar meridian (metode 1/3-2/3)
Juga terdapat metode sederhana dari estimasi level support dan resistance, menurut meridian:
Level Resistance: R = H - (H - L)/3
Level Meridian: M = (H + L)/2
Level Support: S = L + (H - L)/3
Level support dan resistance, yang dihitung menurut metode yang disebutkan, juga disebut level Tirone setelah nama analitik John Tirone.
