Harga, volume trading dan pembukaan suku bunga
Harga bukan hanya sebuah faktor yang perlu untuk dipertimbangkan ketika menganalisa pasar Forex. Selain itu nilai tukar mata uang, pada volume trading juga memainkan peranan penting. Ada syarat pada teori Dow yang mengatakan bahwa tren harus dikonfirmasi oleh volume trading. Sayangnya, Forex tidak membiarkan kita mengevaluasi kesetaraan kas dari volume trading pada jangka waktu yang spesifik. Karena nilai tukar tidak memiliki tempat tertentu dimana trader melakukan trading, mata uang ditukar diseluruh dunia oleh jaringan bank. Hal itu berarti tidak ada orang yang dapat menghitung total alur dana pada trading internasional. Untuk sebuah perhitungan yang diperkirakan salah satu, mungkin menggunakan data dari volume trading saham mata uang, karena pasar saham dalam hal kontrak memiliki hubungan kuat dengan pasar Forex. Namun untuk mendapatkan ide dari volume kas Forex yang telah diperkirakan, perlu untuk mempertimbangkan keseluruhan kelompok dari pasar saham yang ada didunia. Dan hal itu juga terlihat tidak mungkin. Oleh karena itu mengapa hanya salah satu yang menggunakan pendekatan lain untuk mengevaluasi volume trading pada nilai tukar mata uang.
Tentunya, salah satu tidak harus mempertimbangkan volume trading Forex ketika anda harus menemui sebuah keputusan, apakah akan membuka atau menutup posisi, karena hal itu tidak cukup tepat. Dalam hal ini beberapa bank-bank besar, yang terdiri dari dana miliaran, dapat menimbulkan suku bunga pada mata uang apapun. Dengan demikian, sangat berguna untuk menganalisa bukan volume kas, namun jumlah trdaing dihasilkan selama periode trading dibawah pemeriksaan. Untuk evaluasi yang telah diperkirakan pada indikator yang ada pada volume trading Forex dari pemain pasar. Seperti biasanya, hanya perubahan kuotasi yang diatur dibawah pertimbangan selain dari keseluruhan jumlah kuotasi yang tetap tidakbisa tercapai. Semakin cepat harga beubah-ubah, semakin terlihat jelas ketertarikan pasar pada dukungan tren saat ini.
Dengan demikian, selain dari volume trading, kita mengambil perubahan tingkat kuotasi dari pemain pasar sebagai alat yang sesuai pada analisa teknis dari jangka waktu yang cukup jelas. Volume trading adalah indikator kedua yang paling signifikan (setelah harga), bahwa trader menganalisa secara akurat. Menganalisa volume trading satu plot pada grafik yang spesifik - histogram volume trading, dimana nilai di tampilkan pada bar dalam ketinggian yang bervariasi. Setiap bar sesuai dengan jangka waktunya, menurut dari skala yang dipilih (1 menit, 5 menit, 15 menit dan seterusnya). Ketinggian dari bar ditentukan oleh nilai volume trading, semakin tinggi suatu bar, semakin cepat nilai kuotasi berubah pada pemain pasar. Histogram , seperti biasanya, dimasikan dibawah grafik harga. Dalam hal ini setiap bar dari histogram memenuhi salah satu dari bentuk grafik (bar atau candle) dan mengatur volume trading yang dihasilkan dari tuang waktu yang pasti, ditampilkan dalam bentuk tersebut. Histogram volume trading tidak menjanjikan informasi mengenai aktivitas dari ""bulls"" dan ""bears"", contohnya sebuah diagram tidak membiarkan kita mengerti pengoperasian semacam apa yang telah digunakan selama periode waktu trading: Jual atau beli. Namun informasi semacam itu terlalu berlebihan, karena bantuan pasar dapat dengan mudah dibedakan oleh grafik harga. Hal itu perlu diperhatikan, bahwa volume trading sebagaii peraturan pada pergerakan harga, karena kuotasi lebih lemah dibandinhkan dnegan indikator volume. Jika kenaikan harga terjadi pada peningkatan volume trading , dan kemudian volume menurun, harga masih naik untuk sementara, dan setelah itu akan turun. Dengan demikian kesempatan apapun pada volume trading akan menjadi tanda yang baik untuk penurunan atau merubah tren pasar, dan jangan pernah mengabaikan hal ini kerika melakukan percobana pada pasar mata uang. Selalu membuat histogram pada volume trading di bawah grafik harga ketika anda menganalisa Forex!Voume harian dan mingguan adalah yang terpenting dalam analisa.
Angka terpenting yang ketiga dalam analisa teknis dari pasar mata uang (setelah harga dan volume) adalah membuka suku bunga, sebaliknya, kontrak volume tertutup pada akhir periode trading. Hal itu bukan merupakan nilai yang mutlak pada angka ini yang berarti, namun ini merupakan fluktuasi: Pergerakan naik atau turun.
kenaikan pada suku bunga trading dapat dijadian sebagai indikator yang baik untuk pilihan jangka panjang. Jika posisi tetap tertutup berarti bahwa trader mendukung keberadaan tren untuk waktu yang lama. namun penambahan yang berlebihan dari suku bunga trading dapat menjadi tanda perubahan pasar, karen atrader akan menutup posisi mereka dengan menetapkan profit. diagram pembukaan suku bunga ditempatkan, seperti biasa, diantara histogram volume trading dan grafik harga. Namun diagram ini tidak digunakan dalam Forex. Karena trading pada FOrex tiodak memiliki tempat spesifik untuk trading, tidak mungkin untuk menetapkan pembukaan volume suku bunga.
Dalam ringkasan bab ini kita harus memperhatikan kembali pada syarat teori Dow: volume harus dibuktikan oleh tren. Dengan kenaikan atau penurunan tren pada pergerakan harga sering terjadi diantara arah tren utama pada volume kenaikan trading, dan pergerakan harga yang dilalui terjadi pada penurunan volume. Anda harus selalu menggambarkan histogram volume trading disamping grafik harga dasar ketika anda menganalisa atau embuat prospek untuk spekulasi mendatang pada Forex.
Harga bukan hanya sebuah faktor yang perlu untuk dipertimbangkan ketika menganalisa pasar Forex. Selain itu nilai tukar mata uang, pada volume trading juga memainkan peranan penting. Ada syarat pada teori Dow yang mengatakan bahwa tren harus dikonfirmasi oleh volume trading. Sayangnya, Forex tidak membiarkan kita mengevaluasi kesetaraan kas dari volume trading pada jangka waktu yang spesifik. Karena nilai tukar tidak memiliki tempat tertentu dimana trader melakukan trading, mata uang ditukar diseluruh dunia oleh jaringan bank. Hal itu berarti tidak ada orang yang dapat menghitung total alur dana pada trading internasional. Untuk sebuah perhitungan yang diperkirakan salah satu, mungkin menggunakan data dari volume trading saham mata uang, karena pasar saham dalam hal kontrak memiliki hubungan kuat dengan pasar Forex. Namun untuk mendapatkan ide dari volume kas Forex yang telah diperkirakan, perlu untuk mempertimbangkan keseluruhan kelompok dari pasar saham yang ada didunia. Dan hal itu juga terlihat tidak mungkin. Oleh karena itu mengapa hanya salah satu yang menggunakan pendekatan lain untuk mengevaluasi volume trading pada nilai tukar mata uang.
Tentunya, salah satu tidak harus mempertimbangkan volume trading Forex ketika anda harus menemui sebuah keputusan, apakah akan membuka atau menutup posisi, karena hal itu tidak cukup tepat. Dalam hal ini beberapa bank-bank besar, yang terdiri dari dana miliaran, dapat menimbulkan suku bunga pada mata uang apapun. Dengan demikian, sangat berguna untuk menganalisa bukan volume kas, namun jumlah trdaing dihasilkan selama periode trading dibawah pemeriksaan. Untuk evaluasi yang telah diperkirakan pada indikator yang ada pada volume trading Forex dari pemain pasar. Seperti biasanya, hanya perubahan kuotasi yang diatur dibawah pertimbangan selain dari keseluruhan jumlah kuotasi yang tetap tidakbisa tercapai. Semakin cepat harga beubah-ubah, semakin terlihat jelas ketertarikan pasar pada dukungan tren saat ini.
Dengan demikian, selain dari volume trading, kita mengambil perubahan tingkat kuotasi dari pemain pasar sebagai alat yang sesuai pada analisa teknis dari jangka waktu yang cukup jelas. Volume trading adalah indikator kedua yang paling signifikan (setelah harga), bahwa trader menganalisa secara akurat. Menganalisa volume trading satu plot pada grafik yang spesifik - histogram volume trading, dimana nilai di tampilkan pada bar dalam ketinggian yang bervariasi. Setiap bar sesuai dengan jangka waktunya, menurut dari skala yang dipilih (1 menit, 5 menit, 15 menit dan seterusnya). Ketinggian dari bar ditentukan oleh nilai volume trading, semakin tinggi suatu bar, semakin cepat nilai kuotasi berubah pada pemain pasar. Histogram , seperti biasanya, dimasikan dibawah grafik harga. Dalam hal ini setiap bar dari histogram memenuhi salah satu dari bentuk grafik (bar atau candle) dan mengatur volume trading yang dihasilkan dari tuang waktu yang pasti, ditampilkan dalam bentuk tersebut. Histogram volume trading tidak menjanjikan informasi mengenai aktivitas dari ""bulls"" dan ""bears"", contohnya sebuah diagram tidak membiarkan kita mengerti pengoperasian semacam apa yang telah digunakan selama periode waktu trading: Jual atau beli. Namun informasi semacam itu terlalu berlebihan, karena bantuan pasar dapat dengan mudah dibedakan oleh grafik harga. Hal itu perlu diperhatikan, bahwa volume trading sebagaii peraturan pada pergerakan harga, karena kuotasi lebih lemah dibandinhkan dnegan indikator volume. Jika kenaikan harga terjadi pada peningkatan volume trading , dan kemudian volume menurun, harga masih naik untuk sementara, dan setelah itu akan turun. Dengan demikian kesempatan apapun pada volume trading akan menjadi tanda yang baik untuk penurunan atau merubah tren pasar, dan jangan pernah mengabaikan hal ini kerika melakukan percobana pada pasar mata uang. Selalu membuat histogram pada volume trading di bawah grafik harga ketika anda menganalisa Forex!Voume harian dan mingguan adalah yang terpenting dalam analisa.
Angka terpenting yang ketiga dalam analisa teknis dari pasar mata uang (setelah harga dan volume) adalah membuka suku bunga, sebaliknya, kontrak volume tertutup pada akhir periode trading. Hal itu bukan merupakan nilai yang mutlak pada angka ini yang berarti, namun ini merupakan fluktuasi: Pergerakan naik atau turun.
kenaikan pada suku bunga trading dapat dijadian sebagai indikator yang baik untuk pilihan jangka panjang. Jika posisi tetap tertutup berarti bahwa trader mendukung keberadaan tren untuk waktu yang lama. namun penambahan yang berlebihan dari suku bunga trading dapat menjadi tanda perubahan pasar, karen atrader akan menutup posisi mereka dengan menetapkan profit. diagram pembukaan suku bunga ditempatkan, seperti biasa, diantara histogram volume trading dan grafik harga. Namun diagram ini tidak digunakan dalam Forex. Karena trading pada FOrex tiodak memiliki tempat spesifik untuk trading, tidak mungkin untuk menetapkan pembukaan volume suku bunga.
Dalam ringkasan bab ini kita harus memperhatikan kembali pada syarat teori Dow: volume harus dibuktikan oleh tren. Dengan kenaikan atau penurunan tren pada pergerakan harga sering terjadi diantara arah tren utama pada volume kenaikan trading, dan pergerakan harga yang dilalui terjadi pada penurunan volume. Anda harus selalu menggambarkan histogram volume trading disamping grafik harga dasar ketika anda menganalisa atau embuat prospek untuk spekulasi mendatang pada Forex.