Deret Fibonacci
Deret Fibonacci adalah sebuah teori yang dinamai oleh seorang ahli matematika ternama pada abad XII-XIII. Ia dapat menggunakan koefisien numerik (deret Fibonacci), yang dalam gilirannya memainkan peranan penting dalam memperkirakan pergerakan pasar. Fibonacci mengembangkan barisan numerik (rangkaian Fibonacci), yang terdiri dari deretan angka:
1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34, 55, 89, 144, 233, 377, 610, 987, 1597, 2584, 4181 dan seterusnya.
Mereka terhubung dengan relasi konstan, khususnya, rasio dari angka manapun pada angka konsekuensi dari baris, yang secara asimtotik mengarah ke 0,618, dan rasio setiap urutan pada anggota sebelumnya, yang secara asimtotik mengarah ke 1,618 (Koefisien Fibonacci atau Golden Ratio). Golden Ratio terlihat dalam berbagai objek dan merupakan aktivitas alami, dimulai dari cangkang kerang hingga bentuk pusaran angin dan galaksi. Pada pasar finansial, angka Fibonacci digunakan secara berbeda, mereka adalah instrumen dari perkiraan target harga dan perhitungan level stop-loss dari posisi loss-making. Contohnya, koreksi tren, menurut angka Fibonacci 0,618. biasanya diharapkan pada level 61,8% dari perubahan harga sebelumnya, yang memungkinkan investor untuk menyesuaikan stop-loss sedikit lebih rendah, dibandingkan dengan level ini. Oleh karena itu, jika koreksi terjadi pada level ini, yang melebihi dari salah satu yang diharapkan, investor akan menghindari penurunan yang berlebihan. Di sisi lain, jika koreksi sekiranya mencapai level harga, hasilnya akan meningkatkan kemungkinan, bahwa interpretasi dari pergerakan harga, dipilih oleh investor, terlihat tepat.
Deret Fibonacci adalah sebuah teori yang dinamai oleh seorang ahli matematika ternama pada abad XII-XIII. Ia dapat menggunakan koefisien numerik (deret Fibonacci), yang dalam gilirannya memainkan peranan penting dalam memperkirakan pergerakan pasar. Fibonacci mengembangkan barisan numerik (rangkaian Fibonacci), yang terdiri dari deretan angka:
1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34, 55, 89, 144, 233, 377, 610, 987, 1597, 2584, 4181 dan seterusnya.
Mereka terhubung dengan relasi konstan, khususnya, rasio dari angka manapun pada angka konsekuensi dari baris, yang secara asimtotik mengarah ke 0,618, dan rasio setiap urutan pada anggota sebelumnya, yang secara asimtotik mengarah ke 1,618 (Koefisien Fibonacci atau Golden Ratio). Golden Ratio terlihat dalam berbagai objek dan merupakan aktivitas alami, dimulai dari cangkang kerang hingga bentuk pusaran angin dan galaksi. Pada pasar finansial, angka Fibonacci digunakan secara berbeda, mereka adalah instrumen dari perkiraan target harga dan perhitungan level stop-loss dari posisi loss-making. Contohnya, koreksi tren, menurut angka Fibonacci 0,618. biasanya diharapkan pada level 61,8% dari perubahan harga sebelumnya, yang memungkinkan investor untuk menyesuaikan stop-loss sedikit lebih rendah, dibandingkan dengan level ini. Oleh karena itu, jika koreksi terjadi pada level ini, yang melebihi dari salah satu yang diharapkan, investor akan menghindari penurunan yang berlebihan. Di sisi lain, jika koreksi sekiranya mencapai level harga, hasilnya akan meningkatkan kemungkinan, bahwa interpretasi dari pergerakan harga, dipilih oleh investor, terlihat tepat.