Mark Zuckerberg

Mark Zuckerberg, pendiri dan CEO Meta (sebelumnya Facebook) memuncaki daftar miliarder yang menjadi lebih kaya tahun ini. Kekayaan bersihnya saat ini diestimasi sebesar $177 miliar, $112 miliar lebih banyak dari tahun 2023. Peningkatan kekayaan yang besar ini disebabkan oleh kenaikan saham Meta sebesar 174%, yang didorong oleh kesuksesan implementasi teknologi AI dalam layanan perusahaan, pengembangan platform realitas virtual dan tertambah (augmented), dan peningkatan pendapatan dari Instagram dan WhatsApp.

Jeff Bezos

Jeff Bezos, pendiri dan mantan CEO Amazon ini, menduduki peringkat kedua di antara miliarder yang memperoleh kekayaan terbesar pada tahun 2024. Kekayaan bersihnya saat ini setara dengan $194 miliar, naik $80 miliar dari tahun lalu. Sumber utama kekayaan Jeff Bezos adalah saham Amazon, yang mencapai sekitar 85% dari kekayaannya. Tahun ini, harga sahamnya melonjak lebih dari 70% karena perusahaan itu menerapkan serangkaian reformasi, seperti pemangkasan karyawan, yang mengoptimalkan biaya dan meningkatkan keuntungan.

Jensen Huang

Jensen Huang, co-founder dan presiden Nvidia, menduduki peringkat ketiga di antara miliader-miliarder terkaya. Kekayaan bersihnya sekarang sebesar $77 miliar, $56 miliiar lebih besar dari tahun lalu. Pertumbuhan kekayaan yang mengesankan ini terkait dengan perkembangan pesat teknologi AI, yang menghasilkan ledakan finansial untuk Nvidia. Saham produsen chip itu naik lebih dari dua kali lipat dalam setahun terakhir, mengangkat kapitalisasi pasar perusahaan di atas $2 triliun.

Michael Dell

Michael Dell, pendiri dan CEO Dell Technologies, menempati peringkat keempat dalam daftar. Kekayaan bersihnya membengkak ke $91 miliar tahun ini, hampir $41 miliar lebih besar dari tahun lalu. Kenaikan kekayaan yang besar ini disebabkan oleh rally lebih dari 200% dalam saham Dell selama setahun terakhir, didorong oleh permintaan tinggi untuk server perusahaan yang dirancang untuk AI. Selain itu, tahun lalu, Dell menghasilkan laba yang besar dengan menjual divisi cloud Dell Technologies ke Broadcom senilai $69 miliar.

Steve Ballmer

Steve Ballmer, mantan CEO Microsoft, menempati peringkat kelima miliarder tersukses pada tahun 2024. Kekayaannya diprediksi sebesar $121 miliar, $40 miliar lebih banyak dari tahun lalu. Pertumbuhan kekayaannya disebabkan oleh rally luar biasa dalam harga saham Microsoft, melonjak 63% dalam 12 bulan terakhir. Katalis utama untuk pertumbuhan ini adalah investasi Microsoft sebesar $10 miliar dalam OpenAI.