Etna (ketinggian: 3.350 m, Italia)

Etna, salah satu dari gunung berapi aktif tertinggi di Eropa, berlokasi di pantai timur Sisilia, Italia. Melalui keberadaannya, gunung berapi ini telah meletus 200 kali. Saat ini, erupsi terus berlangsung secara rutin. Selama ledakan utama di 1992, kota Italia Zafferana hampir tenggelam di dalam lava. Pada Desember 2015, kawah Etna menunjukkan air mancur lava yang tingginya mencapai 1 km. Letusan vulkanik terakhir terjadi pada 27 Februari, 2017. Akibat aliran lava rutin, gunung berapi ini mengalami peningkatan ketinggian. Kawah Etna menyemburkan lava per tahun. Letusan hebat terkadang terjadi, mengancam penduduk terdekat Italia.

Mauna Loa (ketinggian: 4.169 m, Hawaii, AS)

Gunung berapi aktif bawah laut ini membentuk Kepulauan Hawaii di negara bagian Hawaii AS di Samudra Pasifik. Kawahnya meletus cukup sering, membuat takut penduduk di wilayah pesisir. Ledakan besarnya terjadi di tahun 1950 dan 1984. Gunung berapi secara khusus berlimpah di Kepulauan Hawaii, dengan Mauna Loa sebagai yang terbesar dan paling berbahaya diantara keseluruhan. Sejak 1832, Mauna Loa telah erupsi sebanyak 39 kali.

Merapi (ketinggian: 2.930 m, Indonesia)

Merapi adalah gunung berapi paling aktif di Indonesia. Merapi berlokasi di perbatasan antara provinsi Jawa Tengah dan Daerah Khusus Yogyakarta. Meskipun Merapi adalah gunung berapi muda, gunung ini erupsi cukup sering, dengan ledakan besar yang berlangsung setiap 7 tahun dan ledakan lebih kecil terjadi lebih sering. Erupsi tahun 1930 membunuh sebanyak 1.300 jiwa. Dua desa hancur karena Merapi di 1974. Sebanyak 353 orang dilaporkan tewast karena letusan Merapi di 2010. Erupsi terbaru Merapi terjadi di 2011.

Klyuchevskaya Sopka (ketinggian: 4.835 m, Russia)

Klyuchevskaya Sopka, gunung berapi aktif terbesar di Rusia, berlokasi di Kamchatka, 60 kilometer dari pesisir Bering Sea. Selama 270 tahun terakhir, telah tercatat lebih dari 50 letusan vulkanik di Klyuchevskaya Sopka, yang terbaru berlangsung pada April 2016. Selama ledakan hebat tahun 1994, abu vulkanik membentang ke jarak puluhan kilometer. Erupsi sebelumnya secara khusus merobek dan melemparkan balok es ke udara hingga ketinggian 500 m.

Galeras (ketinggian: 4 276 m, Kolombia)

Galeras adalah gunung berapi paling aktif di Kolombua. Aktivitas vulkanik telah tercatat disini selama 7.000 tahun. Pada 1993, enam ahli volkanologi dan tiga wisatawan tewas di kawah Galeras. Gunung berapi ini erupsi cenderung lebih sering: Pada Januari 2008 dan Februari 2009 serta pada Januari dan Agustus 2010.