5 kota besar terpadat di dunia
Perserikatan Bangsa-Bangsa telah merilis data terbaru tentang kota-kota terpadat di dunia. Mari kita lihat kota-kota besar teratas berdasarkan jumlah penduduknya.
Tradisi yang istimewa ini berasal dari komunitas Stone, Wisconsin, AS yang dimulai sejak akhir abad ke XIX. Para istri imigran Norwegia menjadi yang pertama mengadakan coffee break atau rehat kopi. Festival Stoughton Coffee Break diluncurkan oleh warga setempat di komunitas tersebut pada 1880an dan terus digelar sejak itu. Pebisnis Amerika mengadopsi ide coffee break selama negosiasi pada 1936. Setelahnya, masyarakat di Eropa dengan senang hati meminjam tradisi itu. Di Rusia, jeda kopi saat kerja menjadi populer pada akhir 1990an.
Swedia
Fika adalah kewajiban dalam rutinitas sehari-hari di Swedia. Coffee break diadakan di kantor, universitas, sekolah setidaknya dua kali sehari selama 10-30 menit. Ini adalah tradisi dengan sejarah panjang di Swedia, meski jamuannya tidak selalu kopi. Biasanya, kopi ditemani oleh kue, roti kayu manis (cinnamon bun), kukis cokelat, dan makanan ringan. Alkohol menjadi bahan yang umum digunakan dalam minuman.
Fika membuat rehat menjadi spesial karena mendorong kreativitas, keterampilan sosial, memperkuat rasa memiliki, mencegah kesendirian, menghapus rintangan di tempat kerja, dan menyembuhkan kelelahan mental. Sehingga orang-orang berpikir mereka tidak membutuhkan istirahat panjang.
AS
Berbeda dengan Swedia, coffee break di AS bertujuan untuk meningkatkan efisiensi kerja. Ketika serikat buruh memperoleh izin untuk memasukkan waktu bagi para karyawan beristirahat dalam rutinitas harian, coffee break disambut hangat di seluruh negeri. Saat ini, masyarakat menganggap mengambil rehat untuk minum kopi setiap 1 - 1,5 jam adalah hal yang layak dilakukan karena jadwal istirahat mereka tidak tetap. Warga Amerika memakan makanan ringan dan kopi dari biji kopi yang baru dihaluskan dalam gelas kertas. Anehnya, mereka tidak membahas pekerjaan atau negosiasi selama minum kopi.
Turki
Warga dari negara beriklim panas ini masih menikmati resep spesial kopi yang disebut sebagai rahasia moor tua. Resep itu menggabungkan bahan-bahan yang tidak cocok satu sama lain. Selain menggantikan gula dengan madu, bawang putih juga ditambahkan ke dalam minuman yang panas ini. Warga Turki memilih menyeruput minuman yang nikmat di perusahaan besar yang tentu saja diiringi oleh diskusi hangat.
Vietnam
Minuman yang diseduh berdasarkan resep orang Vietnam tampak seperti makanan pencuci mulut beraroma kopi. Kuning telur, gula dan kental manis menciptakan tekstur yang kental, dengan cita rasa manis dan krim.
Finlandia
Dimanapun anda mengambil jeda untuk minum kopi - baik di rumah ataupun dalam perjalanan, anda tentu akan sangat senang untuk menyeruput kopi dan pencuci mulut dalam satu cangkir. Bahan rahasianya adalah keju Lapland yang dituangkan ke kopi yang sangat panas. Kejunya yang meleleh memberikan cita rasa krim pada minuman. Anda yang menentukan berapa banyak keju yang dituangkan ke minuman anda.
Austria dan Jerman
Selama sarapan kedua sejak pukul 10 hingga 11 pagi, warga lokal memilih kopi alami disertai dengan berbagai makanan pembuka yang disajikan pada piring terpisah. Warga Austria minum kopi bercita rasa kuat dicampur krim secara perlahan, sambil bercengkrama dengan teman atau membaca koran. Pada waktu yang sama, selalu ada segelas air dan roti croissant di meja.
Warga Jerman mengatur jeda kopi yang singkat. Mereka mengambil jeda selama 5-10 menit sebanyak dua kali dalam satu hari kerja. Biasanya, karyawan minum secangkir kopi di sela-sela rutinitas mereka. Mereka bersantai selama istirahat makan siang.
Amerika Latin
Istirahat di paruh kedua hari kerja dilakukan sambil meminum kopi, teh, cokelat panas dan bahkan alkohol yang bernama merienda di negara-negara Amerika Latin. Di musim panas, minuman panas diganti dengan koktail dan jus. Makanan ringan di antara makan siang dan makan malam, tamu-tamu ditawarkan irisan buah, kukis dan yogurt.
Masyarakat di Argentina dan Paraguay meminum teh atau teh herbal dengan roti panggang atau roti berlapis selai. Mereka selalu menyiapkan madu, mentega dan selai di meja mereka. Biasanya, mereka menikmati minuman latte dengan banyak susu. Mereka mengocok susu panas hingga berbentuk seperti busa kental dan mencampurnya dengan sedikit kopi. Hasilnya, mereka minum kopi dengan cita rasa yang ringan.
Selandia Baru
Jeda kopi disebut smoko di negara ini. Karyawan berhak mengambil rehat sebanyak 1-2 kali dalam sehari bergantung pada beban pekerjaan mereka dan meminum secangkir teh atau kopi sambil bercengkrama dengan rekan sejawat mereka. Warga Selandia Baru seringkali menghisap rokok secara bergantian. Dan luar biasanya, cangkir kopi dapat dimakan!
Ethiopia
Warga Ethiopia menyenangkan diri dalam jeda minum kopi yang panjang dan tidak terbatas hanya pada 1 cangkir. Coffee break versi mereka disebut sebagai buna tetu yang diadakan 3 kali sehari dan semuanya mencapai hampir 3 jam. Tuan rumah menganggap serius masalah penyeduhan dan minum minuman nikmat ini yang menjadi tanda rasa hormat dan keramahan terhadap tamu. Di rumah-rumah di Ethiopia, tamu ditawarkan kopi dengan berbagai cita rasa yang dituangkan ke dalam cangkir tanpa pegangan yang terbuat dari bambu, keramik atau porselen.
Hong Kong
Di Hong Kong, warganya meminum minuman yang terdiri dari teh, kopi dan susu. Itu adalah bahan dari minuman yang populer di seantero negeri ini. Untuk membuatnya menjadi semakin istimewa, mereka menambahkan sedikit lada dan beberapa sendok kental manis.
Perserikatan Bangsa-Bangsa telah merilis data terbaru tentang kota-kota terpadat di dunia. Mari kita lihat kota-kota besar teratas berdasarkan jumlah penduduknya.
Banyak negara terkenal dengan tradisi pembuatan anggurnya, tetapi hanya beberapa yang memiliki infrastruktur wisata anggur yang berkembang dengan baik, yang semakin populer setiap tahunnya. Berikut adalah negara-negara yang menawarkan tur anggur terbaik di dunia saat ini.
Lampu yang gemerlap, hadiah buatan tangan yang unik, aroma roti jahe, dan anggur hangat—ini hanyalah beberapa hal yang menarik pengunjung ke pasar Natal Eropa. Jika Anda mencari tempat yang sempurna untuk membenamkan diri dalam semangat liburan, panduan ini akan mengarahkan Anda ke arah yang tepat. Berikut adalah daftar pasar Natal terbaik di Eropa versi majalah Forbes.