Italia berharap BTC dapat menghemat anggarannya
Italia telah memutuskan untuk melakukan semuanya, menaikkan pajak keuntungan modal atas mata uang kripto dari 26% menjadi 42%. Bloomberg melaporkan langkah ini merupakan bagian dari rencana untuk mendanai sejumlah janji kampanye yang cukup mahal. Ini merupakan cara untuk mengatasi defisit anggaran dengan bantuan para penggemar mata uang kripto.
Wakil Menteri Keuangan Maurizio Leo dengan optimis menjelaskan bahwa semuanya tentang bagaimana "fenomena Bitcoin menyebar." Ia menganggap bahwa kenaikan mata uang kripto harus disertai dengan tarif pajak yang lebih tinggi.
Namun, sejarah menunjukkan bahwa langkah seperti ini tidak selalu berjalan sesuai rencana. Ambil contoh India. Negara itu mencoba menerapkan pajak yang wajar atas aset digital. Dalam hal ini, investor berbondong-bondong ke rekening luar negeri alih-alih mendanai Departemen Keuangan nasional. Namun, Italia tidak gentar, karena pemerintahnya yakin bahwa BTC akan bertahan terhadap semua tindakan pajak.
Situasi ekonomi Italia tidak terlalu menguntungkan. Utang nasional negara itu mencapai lebih dari 2,8 triliun euro pada tahun 2023 dan terus mendekati angka 3 triliun. Rasio utang terhadap PDB, yang bertahan di kisaran 140%, telah menjadi masalah bagi Roma selama bertahun-tahun.
Dengan demikian, investor kripto di Italia mungkin menghadapi harga Bitcoin yang tinggi bersamaan dengan peningkatan tarif pajak.