Nvidia Lampaui Microsoft, Kejar Apple
Tampaknya Apple kini memiliki pesaing baru yang mengejarnya dalam persaingan menjadi perusahaan dengan nilai terbesar di dunia. Nvidia, raksasa chip global, telah melampaui Microsoft untuk meraih posisi kedua dalam kapitalisasi pasar. Dengan lonjakan yang mengesankan ini, Nvidia kini berada tepat di belakang produsen Apple tersebut.
Hingga hari ini, Apple memimpin dengan kapitalisasi pasar sebesar $3,52 triliun. Namun, nilai pasar Nvidia, yang sahamnya baru saja naik 2,4%, telah mencapai $3,31 triliun. Sementara itu, Microsoft, yang sedikit tertinggal dalam persaingan ketat ini, berada di angka $3,12 triliun. Ini adalah angka yang sangat besar, tetapi persaingan belum berakhir.
Microsoft, yang sebelumnya menjadi favorit para investor, tampaknya telah kehilangan sedikit kilaunya. Meskipun harga saham perusahaan tersebut naik 14% tahun ini, antusiasme terhadap kecerdasan buatan (AI) mulai mereda, dan para investor mulai mencari peluang lain. Nvidia juga sempat merasakan penurunan minat tersebut, tetapi berbeda dengan pesaingnya, juara baru AI ini tetap teguh dalam usahanya meraih mahkota triliunan dolar.
Menariknya, Nvidia baru melewati ambang batas kapitalisasi pasar $2 triliun untuk pertama kalinya pada Februari 2024. Pada akhir Juni, nilainya melonjak menjadi $3,46 triliun, mencatat kenaikan tiga kali lipat hanya dalam satu tahun. Tentu saja, jalan menuju sukses tidak mudah. Nvidia menghadapi sejumlah tantangan, termasuk kekhawatiran antimonopoli dari regulator AS pada musim panas ini dan penurunan tajam harga saham pada September. Namun, produsen chip ini tetap berada pada jalur kenaikan karena harga sahamnya hampir tiga kali lipat sejak awal 2024.
Kenaikan pesat perusahaan ini dimulai pada akhir 2022 ketika OpenAI, yang kini menjadi mitra utama Nvidia, merilis ChatGPT, yang memicu kegemparan di sekitar AI generatif. Kini, Nvidia melaju kencang di jalur teknologi, meninggalkan para pesaingnya jauh di belakang.