empty
 
 
USD digunakan sebagai bom waktu ekonomi

USD digunakan sebagai bom waktu ekonomi

Ketika dolar AS berubah menjadi senjata, dampaknya bisa sama dahsyatnya dengan bom di medan perang. Setidaknya, itulah pandangan Kim Schmitz, yang lebih dikenal sebagai Dotcom, pendiri situs berbagi berkas Megaupload dan Mega. Dalam wawancara dengan RIA Novosti, ia mengatakan bahwa mengubah dolar AS menjadi alat tekanan geopolitik adalah kesalahan terbesar yang dapat dilakukan pemerintah Amerika.
Schmitz memperingatkan bahwa de-dolarisasi global dapat memiliki efek yang sama pada AS seperti serangan bom. Ia bahkan memberikan beberapa saran gratis bagi pemerintah AS untuk menjual aset dolar dan beralih ke emas dan mata uang kripto. Tampaknya ia bertaruh pada masa depan di mana Bitcoin dan emas batangan berkuasa.
"Persenjataan dolar AS akan dikenang sebagai kesalahan terbesar yang pernah dilakukan pemerintah AS," prediksi Dotcom. Dilihat dari kata-katanya, konsekuensi dari keputusan ini mungkin lebih besar daripada yang terlihat pada pandangan pertama.
Anehnya, Schmitz bukan satu-satunya yang berpikir seperti ini. Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov telah mengatakan bahwa banyak negara, menyadari betapa tidak dapat diandalkannya kebijakan Barat, dengan cepat menjual dolar, sehingga mengurangi ketergantungan mereka terhadapnya. Pertanyaan sebenarnya sekarang adalah strategi mana yang akan terbukti lebih efektif: de-dolarisasi atau "persenjataan" dolar AS? Waktu yang akan menjawabnya, tetapi satu hal yang jelas—permainan ekonomi ini memiliki taruhan yang lebih tinggi dari sebelumnya.

Kembali

See aslo

Tidak bisa bicara sekarang?
Tanyakan pertanyaan anda lewat chat.