Lihat juga
Uji harga di 1.2793 terjadi ketika indikator MACD bergerak jauh di bawah tanda nol, membatasi potensi penurunan pasangan ini. Uji kedua di 1.2793 saat MACD berada di zona oversold memicu Skenario Beli #2. Namun, trading ini berakhir dengan kerugian, karena pertumbuhan pound yang diharapkan tidak pernah terwujud.
Ketiadaan data ekonomi Inggris kemarin hanya menambah tekanan pada pasangan ini. Gambaran teknis juga tidak menawarkan banyak optimisme. Pasangan GBP/USD tetap dalam tren turun yang stabil, menembus satu level dukungan demi satu. Secara fundamental, tekanan pada pound berasal dari kekhawatiran tentang ekonomi Inggris setelah tarif dan bea perdagangan yang diberlakukan oleh Donald Trump. Pertanyaan apakah pembuat kebijakan Inggris dapat merundingkan penghapusan elemen-elemen ini tetap menjadi tantangan.
Hari ini, perhatian akan beralih ke pidato Clare Lombardelli, Wakil Gubernur Bank of England untuk Kebijakan Moneter. Investor dan analis akan mendengarkan dengan seksama untuk petunjuk tentang keputusan suku bunga di masa depan dan strategi bank sentral dalam memerangi inflasi. Lombardelli dikenal dengan pendekatannya yang seimbang terhadap kebijakan moneter, dan komentarnya sering mencerminkan pandangan umum dari Komite Kebijakan Moneter BoE. Namun, mengingat ketidakpastian ekonomi global dan tarif perdagangan, setiap penyimpangan dari retorika yang diharapkan dapat memicu volatilitas pasar yang signifikan. Dia akan secara khusus menilai prospek inflasi Inggris dan pandangannya tentang ekspektasi pertumbuhan ekonomi. Investor juga akan mencari sinyal tentang berapa lama BoE berencana mempertahankan tingkat suku bunga saat ini atau kapan pemotongan suku bunga mungkin dipertimbangkan.
Untuk strategi intraday, saya akan fokus terutama pada Skenario #1 dan #2.
Skenario #1:
Saya berencana membeli pound hari ini setelah mencapai titik masuk di 1.2792 (garis hijau pada grafik), dengan target di 1.2860 (garis hijau yang lebih tebal pada grafik). Di sekitar 1.2860, saya berencana keluar dari posisi beli dan membuka posisi jual ke arah sebaliknya, dengan tujuan mendapatkan penurunan 30–35 pip. Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas garis nol dan mulai naik.
Skenario #2:
Saya juga berencana membeli pound hari ini jika ada dua kali pengujian berturut-turut pada level 1.2757 sementara MACD berada di zona oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan pasangan dan mengarah pada pembalikan ke atas. Kenaikan menuju 1.2792 dan 1.2860 mungkin akan terjadi.
Skenario #1:
Saya berencana menjual pound hari ini setelah terjadi breakout di bawah 1.2757 (garis merah pada grafik), yang dapat menyebabkan penurunan tajam pada pasangan ini. Target utama bagi penjual adalah 1.2668, di mana saya berencana keluar dari posisi jual dan membuka posisi beli ke arah sebaliknya (mengharapkan pantulan 20–25 pip). Menjual pound sesuai dengan konteks tren baru.
Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah garis nol dan mulai menurun.
Skenario #2:
Saya juga berencana menjual pound hari ini jika ada dua kali pengujian berturut-turut pada level 1.2792 sementara MACD berada di zona overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan dan mengarah pada pembalikan pasar ke bawah. Penurunan menuju 1.2757 dan 1.2668 mungkin akan terjadi.
Your IP address shows that you are currently located in the USA. If you are a resident of the United States, you are prohibited from using the services of InstaFintech Group including online trading, online transfers, deposit/withdrawal of funds, etc.
If you think you are seeing this message by mistake and your location is not the US, kindly proceed to the website. Otherwise, you must leave the website in order to comply with government restrictions.
Why does your IP address show your location as the USA?
Please confirm whether you are a US resident or not by clicking the relevant button below. If you choose the wrong option, being a US resident, you will not be able to open an account with InstaTrade anyway.
We are sorry for any inconvenience caused by this message.