Lihat juga
Data Februari menunjukkan peningkatan 0,2% dalam penjualan ritel AS, menandakan aktivitas konsumen yang kuat. Namun, aktivitas manufaktur di New York menurun pada bulan Maret, menunjukkan kelemahan ekonomi lokal.
Meski ada sinyal campuran ini, indeks saham acuan tetap mempertahankan momentum naiknya, karena investor menantikan pertemuan kebijakan Fed. Harapan bahwa bank sentral akan menahan suku bunga mendorong optimisme pasar.
Bagi para trader, kondisi pasar saat ini menawarkan peluang untuk memanfaatkan pergerakan harga jangka pendek. Kekuatan di sektor ritel dapat mendorong saham konsumen lebih tinggi, sementara data manufaktur yang lemah meningkatkan permintaan untuk aset safe haven. Baca selengkapnya disini
S&P 500 dan Nasdaq melanjutkan penguatan kuat mereka untuk hari kedua berturut-turut, mencerminkan sentimen positif dari investor. Pasar Asia juga menunjukkan momentum bullish, memperkuat tren ini.
Sinyal kepercayaan tambahan datang dari emas, yang mencapai rekor tertinggi baru, menunjukkan bahwa para investor secara aktif mendiversifikasi portofolio mereka.
Latar belakang pasar ini menciptakan kondisi yang menguntungkan bagi para trader aktif. Penting untuk memantau kinerja sektor teknologi dan permintaan untuk komoditas, karena keduanya dapat menjadi pendorong utama pergerakan indeks dalam waktu dekat. Baca selengkapnya di sini.
Ketidakpastian politik baru-baru ini dan penurunan S&P 500 telah membuat para investor menilai kembali strategi mereka. Namun, pasar tidak menunjukkan tanda-tanda stagnasi—sebaliknya, penurunan ekonomi saat ini dilihat sebagai peluang untuk titik entri yang menarik.
Para investor jangka panjang melihat level harga saat ini sebagai hal yang menarik. Portofolio yang seimbang yang mencakup perusahaan yang membayar dividen stabil dan raksasa teknologi dengan pertumbuhan tinggi bisa menjadi strategi yang menguntungkan di masa ketidakpastian. Baca selengkapnya di sini.
Indeks saham AS terus meningkat, meskipun terdapat rilis data ekonomi yang mengecewakan. S&P 500 menunjukkan rebound teknikal, mengonfirmasi permintaan kuat untuk ekuitas, bahkan di tengah kekhawatiran perlambatan ekonomi. Pada saat yang sama, imbal hasil Treasury tetap stabil, mendukung kepercayaan pasar.
Bagi para trader, lonjakan saat ini menghadirkan peluang trading jangka pendek dan alasan untuk menilai kembali strategi investasi jangka panjang. Baca lebih lanjut di sini.
Manfaatkan kondisi trading terbaik di InstaTrade! InstaTrade menawarkan syarat trading kelas atas untuk indeks saham, saham, dan obligasi, membantu pedagang meraih keuntungan dari fluktuasi pasar.
You have already liked this post today
*Analisis pasar yang diposting disini dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan Anda namun tidak untuk memberi instruksi trading.
Saham AS turun setelah peristiwa hari Rabu, S&P 500 turun 3% Saham Eropa dan Asia ditutup lebih tinggi setelah Trump menangguhkan sebagian besar tarif Lonjakan pasar obligasi stabil, harga emas
Mata uang kripto unggulan tetap dalam keadaan terfragmentasi, tidak mampu membangun pijakan yang kuat. Bitcoin mengalami volatilitas yang signifikan dan mencatat kerugian minggu ini. Namun demikian, para ahli tetap optimis
Dunia keuangan menghela napas lega pada hari Kamis ketika pasar saham melonjak lebih tinggi dan penjualan obligasi yang kacau akhirnya melambat. Alasannya adalah inisiatif mengejutkan dari Presiden AS Donald Trump
Tarif Trump terhadap Tiongkok memicu kekhawatiran resesi US Treasuries dan dolar mengalami aksi jual, imbal hasil melonjak Saham Eropa jatuh saat tarif balasan AS mulai berlaku Pasar dunia menghadapi volatilitas
Prediksi harga emas semakin memukau dalam segala hal, karena para analis tampaknya berlomba-lomba satu sama lain mengenai seberapa tinggi logam mulia ini bisa dicapai. Ketidakstabilan geopolitik yang meningkat dan kebijakan
Gelombang tarif terbaru dari pemerintahan Trump sedang mengubah ekspektasi ekonomi. Goldman Sachs kini memprediksi resesi dalam 12 bulan ke depan, sementara analis JPMorgan memperkirakan pemotongan 0,3% pada pertumbuhan
Indeks saham AS ditutup lebih rendah pada hari Senin, setelah sesi yang penuh dengan ayunan tajam. Investor waspada terhadap tanda-tanda perlambatan ekonomi dan lonjakan risiko inflasi, yang diperburuk oleh retorika
Your IP address shows that you are currently located in the USA. If you are a resident of the United States, you are prohibited from using the services of InstaFintech Group including online trading, online transfers, deposit/withdrawal of funds, etc.
If you think you are seeing this message by mistake and your location is not the US, kindly proceed to the website. Otherwise, you must leave the website in order to comply with government restrictions.
Why does your IP address show your location as the USA?
Please confirm whether you are a US resident or not by clicking the relevant button below. If you choose the wrong option, being a US resident, you will not be able to open an account with InstaTrade anyway.
We are sorry for any inconvenience caused by this message.