Lihat juga
Uji harga pada 153,63 bertepatan dengan saat indikator MACD mulai bergerak turun dari level nol, mengonfirmasi titik masuk ideal untuk menjual dolar. Akibatnya, pasangan ini turun menuju level target 153,03. Pembelian pada pantulan dari level tersebut menghasilkan keuntungan sekitar 20 pip, setelah itu tekanan jual pada pasangan ini kembali.
Meski Presiden AS Donald Trump menginstruksikan pemerintahannya untuk mempertimbangkan penerapan tarif balasan pada berbagai mitra dagang—tindakan yang meningkatkan kemungkinan perang dagang yang lebih luas—dolar melemah terhadap yen sepanjang hari. Otoritas Jepang telah menghubungi pemerintahan Trump untuk meminta klarifikasi mengenai pembatasan trading, menunjukkan kesediaan Jepang untuk berdialog. Hal ini mungkin membantu yen mempertahankan kekuatannya terhadap dolar.
Jepang kemungkinan akan mendorong peninjauan kondisi trading yang mereka yakini merugikan produsen Jepang. Fokus utama adalah pada industri otomotif, di mana tarif ekspor dapat secara signifikan memengaruhi daya saing perusahaan Jepang di pasar AS. Sementara itu, Bank of Japan melanjutkan kebijakan pengetatan moneter, yang mendukung permintaan untuk yen.
Dengan demikian, situasi mengenai yen tetap rumit dan beraneka ragam. Di satu sisi, ada tekanan dari AS terkait isu tarding; di sisi lain, ada dukungan dari kebijakan moneter ketat Jepang dan kesiapan untuk negosiasi. Pergerakan masa depan pasangan USD/JPY akan bergantung pada seberapa efektif Jepang mempertahankan kepentingan ekonominya dalam pembicaraan dengan rekan-rekan Amerika.
Terkait strategi intraday, saya akan terutama mengandalkan Skenario #1 dan #2.
Skenario #1: Saya berencana membeli USD/JPY pada 152,81 (garis hijau pada grafik) dengan target 153,41 (garis hijau yang lebih tebal). Di sekitar 153,41, saya berencana keluar dari posisi beli dan memulai posisi jual dengan mengantisipasi retracement 30-35 pip. Lebih baik kembali membeli pasangan ini selama koreksi dan penurunan signifikan pada USD/JPY. Penting! Sebelum memasuki perdagangan beli, pastikan indikator MACD berada di atas level nol dan mulai naik.
Skenario #2: Membeli USD/JPY juga menjadi opsi jika harga menguji 152,46 dua kali sementara indikator MACD berada di zona oversold. Pengaturan ini akan membatasi potensi penurunan pasangan dan memicu pembalikan pasar ke arah atas. Kenaikan menuju level sebaliknya, 152,81 dan 153,41, diharapkan terjadi.
Skenario #1: Penjualan USD/JPY direncanakan setelah menembus di bawah 152,46 (garis merah pada grafik), yang dapat menyebabkan penurunan cepat pada pasangan ini. Target utama bagi penjual adalah 151,81, di mana saya berniat keluar dari posisi jual dan segera masuk ke posisi beli (mengharapkan retracement 20-25 pip dari level tersebut). Tekanan jual pada pasangan ini dapat kembali kapan saja di paruh pertama hari. Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah level nol dan mulai menurun.
Skenario #2: Menjual USD/JPY juga menjadi opsi jika harga menguji 152,81 dua kali sementara indikator MACD berada di zona overbought. Pengaturan ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan dan memicu pembalikan pasar ke arah bawah. Penurunan menuju 152,46 dan 151,81 dapat diharapkan.
Your IP address shows that you are currently located in the USA. If you are a resident of the United States, you are prohibited from using the services of InstaFintech Group including online trading, online transfers, deposit/withdrawal of funds, etc.
If you think you are seeing this message by mistake and your location is not the US, kindly proceed to the website. Otherwise, you must leave the website in order to comply with government restrictions.
Why does your IP address show your location as the USA?
Please confirm whether you are a US resident or not by clicking the relevant button below. If you choose the wrong option, being a US resident, you will not be able to open an account with InstaTrade anyway.
We are sorry for any inconvenience caused by this message.