Analisis Trading dan Tips untuk Trading Yen Jepang

Pengujian level 150. 21 sejalan dengan indikator MACD yang mulai menunjukkan tren naik dari level nol, yang mengonfirmasi titik masuk yang valid untuk membeli dolar seiring dengan tren positif terbaru. Sebagai hasilnya, pasangan ini mengalami kenaikan lebih dari 60 poin, mencapai level 150. 85.

Selama periode paruh kedua hari ini, ada beberapa kumpulan data statistik yang diprediksi akan dirilis, yang berpotensi memberikan dukungan lebih lanjut bagi dolar. Meskipun laporan ISM Services PMI yang cemerlang dan positif sepertinya akan memperkuat posisi dolar, data ADP Employment Change yang lebih lemah berpotensi menetralkan efek tersebut. Saat ini, tidak jelas metrik mana yang dianggap lebih penting oleh Federal Reserve.

ISM Services PMI yang cemerlang dan kuat akan mampu meningkatkan rasa percaya kepada stabilitas ekonomi dan memberikan dukungan ekstra untuk dolar. Di sisi lain, data ketenagakerjaan ADP yang tidak memuaskan berpeluang memengaruhi sentimen pasar, terutama apabila hasilnya di bawah ekspektasi. Penurunan dalam ketenagakerjaan atau data yang beragam dapat memunculkan pertanyaan mengenai langkah selanjutnya yang akan diambil oleh Fed.

Sementara hasil angka inflasi dan pengangguran tetap menjadi fokus utama bagi Fed, sulit untuk menentukan faktor mana yang akan memiliki dampak paling signifikan dalam menetapkan kebijakan kenaikan suku bunga di masa mendatang. Diharapkan bahwa kedua topik ini akan mendapatkan perhatian khusus dalam pidato Jerome Powell hari ini, yang mungkin akan memberikan kejelasan mengenai pendekatan Fed dalam mengatasi tantangan inflasi dan pasar tenaga kerja.

Untuk strategi intraday hari ini, saya berencana untuk memfokuskan perhatian pada pelaksanaan Skenario 1 dan 2.

Sinyal Beli

Skenario 1: Membeli pasangan mata uang USD/JPY direkomendasikan apabila harga mencapai level 151.14 (garis warna hijau di dalam grafik), dengan target kenaikan ke 152.06 (garis warna hijau yang lebih tebal di dalam grafik). Pada 152.06, saya memiliki rencana untuk keluar dari short position dan membuka long position untuk bergerak ke arah sebaliknya, dengan harapan terjadi penurunan 30–35 poin. Kenaikan yang dialami oleh pasangan ini tergantung terhadap data yang kuat. Penting! Sebelum melakukan pembelian, pastikan indikator MACD berada di atas level nol dan mulai menunjukkan tren naik.

Skenario 2: Kesempatan beli lainnya akan hadir setelah dua kali terjadi uji harga yang berturut-turut untuk level 150.65, dengan syarat indikator MACD berada di zona oversold. Pengaturan ini akan membatasi potensi penurunan pasangan dan dapat mendorong pembalikan pasar ke arah atas. Pertumbuhan diharapkan menuju level 151. 14 dan 152. 06.

Sinyal Jual

Skenario 1: Penjualan pasangan mata uang USD/JPY direkomendasikan apabila berhasil melalui level 150. 65 diperbarui (ditunjukkan dengan garis warna merah pada grafik), yang dapat menyebabkan terjadinya penurunan secara tajam pasangan ini. Target utama bagi para penjual berada di 149. 73, posisi di mana saya memiliki rencana untuk menutup long position dan segera membuka short position ke arah sebaliknya, dengan harapan untuk mendapatkan penurunan sebanyak 20–25 poin. Koreksi yang jauh lebih signifikan berpotensi meningkatkan adanya kemungkinan untuk tekanan baru terhadap pasangan ini. Penting untuk diingat! Sebelum melakukan penjualan, pastikan bahwa indikator MACD berada di bawah level nol dan baru mulai memperlihatkan aktivitas penurunan.

Skenario 2: Peluang untuk menjual lainnya akan hadir setelah terjadi dua kali uji harga yang berturut-turut di dalam level 151. 14, asalkan indikator MACD tetap terletak di zona overbought. Hal ini akan mengurangi potensi kenaikan pasangan dan mungkin akan mendorong adanya pembalikan pasar ke bawah. Penurunan dinantikan untuk bergerak ke arah level 150. 65 dan 149. 73.

Keterangan Yang Tertera Di Dalam Grafik

• Garis Warna Hijau Tipis: Harga masuk untuk membeli instrumen trading.
• Garis Warna Hijau Tebal: Harga yang diproyeksikan untyuk melakukan Take-Profit atau untuk mengamankan keuntungan secara manual, karena kemungkinan pertumbuhan lebih lanjut di atas level ini adalah rendah.
• Garis Warna Merah Tipis: Harga untuk masuk dalam posisi jual pada instrumen trading.
• Garis Warna Merah Tebal:Harga yang diperkirakan untuk menetapkan Take Profit atau untuk mengamankan keuntungan secara manual, karena kemungkinan penurunan lebih lanjut di bawah level ini adalah rendah.
• Indikator MACD: Membantu dalam pengambilan keputusan berdasarkan zona jenuh beli dan jenuh jual.

Perhatian Penting Bagi Trader Forex Pemula:

• Hati-hatilah ketika Anda sedang mulai memasuki pasar, terutama ketika keputusan masuk pasar ini dilakukan sebelum waktu laporan fundamental penting dirilis, masuk pasar saat rilis berita berisiko karena dapat menyebabkan fluktuasi harga yang signifikan.
• Selalu atur perintah stop-loss untuk mengurangi potensi kerugian. Trading tanpa stop-loss bisa dengan cepat menguras saldo deposit Anda, terutama saat melakukan trading dalam volume besar tanpa pengelolaan uang yang tepat.
• Rencana trading yang berhasil dan berakhir dengan kesuksesan memerlukan rencana trading yang baik, seperti yang telah dijelaskan di atas. Membuat keputusan sembarangan hanya berdasarkan pergerakan pasar saat ini umumnya merupakan strategi yang merugikan bagi trader forex intraday.