Lihat juga
Saat hari Senin, pasangan EUR/USD melanjutkan penurunan yang stabil, meskipun tidak terdapat peristiwa makroekonomi maupun fundamental di AS dan juga di UE. Sesiao dengan yang sudah kami sampaikan berulang kali, dolar saat ini nilainya dianggap terlalu rendah, sementara nilai mata uang euro dianggap terlalu tinggi. Sepanjang tahun 2024, pasar sudah memperhitungkan pelonggaran kebijakan moneter Federal Reserve yang diharapkan.
Tema-tema yang terus didengar ini masih akan mendorong pasangan ini bergerak semakin rendah dan dolar semakin tinggi, sebuah tren yang masih terus berlangsung setelah satu setengah bulan. Faktor-faktor seperti pemilihan umum AS, potensi kebijakan inflasi di bawah Trump, serta krisis politik di Jerman ikut memengaruhi pergerakan dolar. Namun mata uang euro juga dihadapkan oleh banyak berita negatif saat awal tahun ini. Bank Sentral Eropa ikut bersiap dalam memangkas suku bunga, serta data pertumbuhan ekonomi UE tidak melampaui AS. Tingkat pengangguran di UE juga tidak berbeda jauh.
Dalam kenyataannya, pasar sepertinya sudah membawa mata uang euro terlalu tinggi, demi tujuan untuk memicu penjualan massal dan menyeimbangkan nilai tukarnya ke posisi awal dalam tingkat yang wajar. Kami masih tidak henti mengantisipasi anjloknya nilai euro ke kisaran $1.02–$1.04 yang saat ini tidak sudah kian dekat. Data makroekonomi serta peristiwa fundamental tidak akan mampu menghentikan reli dolar, terutama setelah dolar alami depresiasi selama dua tahun yang dainggap tidak pantas.
Untuk hari Senin, sinyal trading menunjukkan muka di kisaran zona 1.0658–1.0669. Namun pada akhirnya, aksi harga saat hari Jumat di dekat 1.0757 sudah menetapkan posisi untuk penjualan, lalu penurunan saat hari Senin melanjutkan sinyal tersebut. Pasangan tersebut berpeluang melanjutkan tren penurunannya pekan ini dengan harga di bawah area ini, bahkan apabila tidak dibarengi berita atau peristiwa yang menguatkan dolar.
Laporan paling up-to-date dari Commitments of Traders (COT) untuk tanggap 5 November. Net position trader non-komersial sudah bullish dalam waktu yang lama, sementara pihak bearish tidak mampu mendominasi. Namun kira-kira tiga pekan yang lalu, para trader profesional mampu meningkatkan short position mereka secara signifikan, mengubah net position menjadi negatif untuk pertama kalinya dalam waktu yang lama. Perkembangan ini memperlihatkan bahwa euro saat ini lebih sering dijual daripada dibeli.
Kami tetap tidak bisa melihat faktor fundamental yang akan memperkuat posisi euro, sementara analisis teknikal memperlihatkan konsolidasi—pasar flat. Di dalam time frame mingguan, pasangan tersebut sudah bergerak trading di kisaran 1.0448 dan 1.1274 mulai bulan Desember 2022, beralih dari rentang 7 bulan ke 20 bulan secara efektif. Pergerakan ke arah 1.0448 masih lebih mungkin untuk terjadi.
Saat ini, garis warna merah dan biru bergerak bersilangan dan membalik posisi. Selama pekan pelaporan yang terakhir, jumlah long position dalam kelompok non-komersial melonjak sebanyak 600, sementara short position anjlok sebanyak 28.000, sehingga menimbulkan penurunan bersih sebesar 27.400. Euro masih memiliki potensi yang besar dalam mengalami penurunan lebih lanjut.
Dalam time frame per jam, pasangan ini melanjutkan pembentukan tren turun yang baru. Dilihat dari segi fundamental dan makroekonomi, tidak terdapat alasan yang kuat bagi dolar untuk alami penurunan dalam jangka menengah. Untuk jangka pendek hingga menengah, kami tidak dapat mendekteksi potensi hasil lain selain depresiasi euro. Dengan hari yang kian berlalu, kian terlihat jelas bahwa pasar sudah memperhitungkan siklus pelonggaran moneter Federal Reserve dengan sepenuhnya. Saat ini, pasar merespons terhadap faktor-faktor lain yang membuat dolar semakin kuat.
Untuk 12 November, kami menyoroti beberapa level trading berikut: 1.0530, 1.0581, 1.0658-1.0669, 1.0757, 1.0797, 1.0843, 1.0889, 1.0935, dan 1.1006, dan juga garis Senkou Span B (1.0810) dan Kijun-sen (1.0784). Garis Ichimoku berpeluang berubah sepanjang hari, sehingga mohon untuk mempertimbangkan posisi real-time masing-masing garis saat sedang trading. Selalu tetapkan order Stop Loss di dalam titik impas seandainya harga bergerak 15 pips sejalan dengan keinginan Anda yang ingin melindungi dari potensi kerugian seandainya sinyal ternyata palsu.
Selasa merupakan hari tenang lagi terkait acara yang dijadwalkan di UE dan AS setelah terdapat kekurangan berita untuk hari Senin. Hari Senin memperlihatkan bahwa pasar berpotensi untuk terus melakukan penjualan tanpa peduli terhadap laporan atau rilis data. Oleh sebab itu, kami tidak akan terkejut melihat pasangan ini terus menurun dan dolar semakin tangguh untuk hari ini.
Level support dan resistance: garis warna merah tebal di sekitar mana pergerakan dapat berakhir. Kedua level ini bukan merupakansumber sinyal trading.
Garis Kijun-sen dan Senkou Span B: garis indikator Ichimoku yang dipindahkan dari time frame 4 jam ke 1 jam. Kedua garis ini merupakan garis yang kuat.
Level ekstrem: garis warna merah tipis yang menentukan di mana harga sebelumnya memantul. Level ini merupakan sumber sinyal trading.
Garis warna warna kuning: Garis tren, kanal tren, dan pola teknis lainnya.
Indikator 1 di dalam grafik COT: Ukuran net position untuk setiap kategori trader.