Pada grafik per jam, pasangan GBP/USD diperdagangkan tanpa banyak antusiasme pada hari Senin. Setelah memantul dari zona support 1,2892–1,2931, para bull gagal mengambil alih kendali. Saat ini, tujuan utama mereka adalah mendukung pound di atas level 1,2892. Kepercayaan para bull sangat bergantung pada berita ekonomi AS yang akan dirilis minggu ini.

Struktur wave terlihat jelas. Wave naik terakhir yang selesai (26 September) tidak melampaui puncak wave sebelumnya, sementara wave turun 23 hari saat ini dengan mudah menembus titik terendah sebelumnya di 1,3311. Pergeseran ini menunjukkan bahwa tren bullish sebelumnya telah berakhir, menandakan dimulainya fase bearish. Wave naik korektif bisa terbentuk dari level 1,2931, tetapi indikator teknikal saja mungkin tidak cukup. Bull perlu menunjukkan tekanan beli yang lebih kuat.

Pada hari Senin, tidak ada berita signifikan dari Inggris atau AS, sehingga trading tertahan karena pasar menunggu data penting dari AS. Saya percaya aktivitas trading akan tetap rendah sampai data ini dirilis. Pound memiliki dasar teknikal untuk koreksi naik, tetapi, seperti yang disebutkan, sinyal teknikal saja tidak cukup. Bull perlu melakukan serangan jika kita ingin melihat wave korektif. Perlu dicatat bahwa pound terus menurun selama 23 hari dalam satu wave. Minggu ini, laporan pasar tenaga kerja, lowongan pekerjaan, dan pengangguran AS diantisipasi rilis, yang mungkin membantu bull memperjelas niat mereka. Namun, sejauh ini, tampaknya mereka bahkan tidak mencoba melakukan serangan balik.

Pada grafik 4 jam, pasangan ini berkonsolidasi di bawah level korektif 1,3044, menunjukkan potensi berlanjutnya penurunan menuju level korektif berikutnya sebesar 61,8% di 1,2745. Namun, bullish divergence pada indikator CCI memungkinkan reversal yang menguntungkan pound, memulai pertumbuhan menuju level 1,3044. Penolakan pada level ini akan menguntungkan dolar AS dan melanjutkan penurunan menuju level korektif 61,8% di 1,2745.

Laporan Commitments of Traders (COT):

Sentimen trader nonkomersial menjadi kurang optimistis dalam minggu pelaporan terakhir, meskipun secara keseluruhan tetap positif. Jumlah posisi long yang dipegang oleh spekulan menurun sebanyak 11.320, sementara posisi short meningkat sebanyak 94. Bull masih memimpin dengan selisih 74.000 kontrak: 140.000 posisi long dibandingkan dengan 66.000 posisi short.

Menurut pandangan saya, potensi berlanjutnya penurunan untuk pound masih ada, meskipun laporan COT menunjukkan sebaliknya. Selama tiga bulan terakhir, jumlah posisi long meningkat dari 135.000 menjadi 140.000, sementara posisi short bertambah dari 50.000 menjadi 66.000. Saya percaya bahwa trader profesional akan secara bertahap mengurangi posisi long mereka atau meningkatkan posisi short mereka (seperti yang terjadi pada euro), karena faktor-faktor yang mendukung pound sudah habis. Analisis teknikal menunjukkan bahwa pergeseran ini mungkin akan segera dimulai (atau mungkin sudah berlangsung, berdasarkan pola wave).

Kalender Berita Ekonomi untuk AS dan Inggris:

AS – Lowongan Pekerjaan JOLTS (14:00 UTC).

Pada hari Selasa, kalender ekonomi hanya menampilkan satu entri signifikan. Dampak berita ini terhadap sentimen pasar untuk sisa hari ini diperkirakan akan ringan.

Prediksi GBP/USD dan Saran Trading:

Penjualan pasangan ini mungkin dilakukan setelah rebound dari level 1,3054 pada grafik per jam atau level 1,3044 pada grafik 4 jam, dengan target 1,2931. Pembelian pound adalah opsi dari zona 1,2892–1,2931 dengan target 1,3054, meskipun saat ini bull tampak sangat lemah. Sebaiknya pasang Stop Loss agar impas.

Level retracement Fibonacci ditarik antara 1,2892 dan 1,2298 pada grafik per jam, dan antara 1,4248 dan 1,0404 pada grafik 4 jam.